WAHANANEWS.CO, Jakarta - Penanaman 1.010 bibit kopi Liberika di Sepaku, kawasan Ibu Kota Nusantara, berubah menjadi momen strategis ketika Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, menyebut komoditas ini sebagai “emas hijau baru” Kalimantan Timur yang berpotensi menembus pasar dunia.
Pada Jumat (10/10/2025), Basuki mengungkapkan bahwa kopi Liberika lokal bahkan sudah diminati pasar luar negeri dengan permintaan mencapai 20 kontainer dari Qatar, angka yang dinilainya fantastis dan mencerminkan keunikan cita rasa kopi ini.
Baca Juga:
Ghana Lengkapi Daftar 21 Negara Lolos ke Piala Dunia 2026 Usai Tekuk Komoro
Basuki yang hadir bersama Ketua Komunitas Petani Kopi Liberika Sepaku, Sugiman, menjelaskan bahwa gerakan ini mendapat dukungan langsung dari Bank Indonesia untuk menggerakkan ekonomi sektor hulu melalui komoditas khas daerah daripada hanya mengandalkan sektor industri besar.
Inisiatif ini menjadi langkah menghidupkan kembali kejayaan Liberika yang ditanam sejak 1981 di Sepaku, namun belakangan mulai terlupakan karena masyarakat lebih familiar dengan jenis Arabika dan Robusta.
Sugiman menegaskan bahwa keunggulan Liberika terletak pada ketahanannya menghadapi cuaca ekstrem, kondisi tanah yang bervariasi, serta tahan terhadap penyakit tanaman yang kerap menyerang varietas lain.
Baca Juga:
Dana Royalti Musisi Diduga Nyasar Rp 17 Miliar, LMKN Ungkap Temuan Mengejutkan
Basuki menyambut klaim tersebut dengan antusias dan menyebut bahwa Liberika memiliki karakter rasa yang unik karena berada di antara keasaman Arabika dan kekuatan rasa Robusta sehingga cocok untuk selera pasar internasional.
Basuki menambahkan bahwa Otorita IKN menyiapkan lahan seluas 2.000 hektare untuk ditanami kopi Liberika dan telah beberapa kali menggandeng komunitas petani untuk memperkuat identitas kopi lokal ini sebagai produk unggulan Kalimantan Timur.
Sugiman mengakui bahwa tingginya permintaan pasar belum diiringi kemampuan produksi karena saat ini komunitas hanya mampu menghasilkan 5,1 ton kopi per tahun dari area seluas 17 hektare, jauh dari kapasitas satu kontainer yang setara 20 ton.