"Awalnya itu suara mirip suara mesin penjawab. Terus disuruh mencet nomor 2 buat ke customer service," terang dia.
Saat tersambung ke customer service, Aiko mulai curiga dengan percakapan yang disampaikan.
Baca Juga:
Padahal Bangkrut, Bandar Kripto Penipu Hamburkan Duit Rp1,8 T
Dia juga membagikan potongan rekaman pembicaraan mereka.
Dalam rekaman itu, oknum penipu diduga mengaku sebagai orang Taiwan. Namun, percakapan keduanya menggunakan Bahasa Indonesia.
Penipu menginformasikan bahwa Aiko mengirimkan paket dari Indonesia ke Taiwan. Padahal Aiko sendiri tidak pernah mengirimkan paket apapun.
Baca Juga:
Kuras Harta 50 Wanita, Playboy India Ini Dicokok Polisi
Meskipun demikian, Aiko mengaku tidak sampai memberikan sejumlah dana kepada penipu tersebut.
"Enggak sampai diarahkan ke transfer uang. Mungkin dia keburu lelah juga," ujarnya.
Aiko juga mengaku tidak mengerti dari mana oknum tersebut mendapatkan nomor pribadinya.