WahanaNews.co | Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengungkapkan, sektor pertanian saat ini jadi bantalan ekonomi Indonesia.
Hal itu terlihat dari data Badan Pusat Statistik (BPS), yang menyebutkan sektor pertanian tetap tumbuh dibanding sektor lainnya selama dua tahun terakhir atau selama pandemi Covid-19
Baca Juga:
Pangkas 145 Regulasi, Kebijakan Distribusi Pupuk Langsung Ke Petani Dinilai Tepat
"Dua tahun ini semua sektor merangkak turun, tak berdaya, yang kuat itu pertanian aja yang naik," kata Mentan dalam sosialisasi Penanganan PMK pada Camat di Seluruh Indonesia, seperti dikutip dari YouTube resmi BPPSDMP Kementan RI, Selasa (12/7/2022).
Adapun secara rinci, Pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) menurut lapangan usaha pada Triwulan II-2020 (Q to Q) atau pertumbuhan kuartal tahun t dari sebuah variabel dibandingkan dengan kuartal yang sama pada tahun sebelumnya (t-1), Pertanian tumbuh 16.24 persen, Infokom naik 3.44 persen dan Pengadaan Air tumbuh 1.28 persen.
Sementara, sektor lainnya, semisal Transportasi dan Pergudangan menurun -29.22 persen, Jasa Keuangan turun -10.32 persen, dan Industri turun -6.49 persen.
Baca Juga:
ALPERKLINAS Minta Kementan Libatkan Unsur Masyarakat Sesudah Ubah Lahan Pertanian Jadi Sumber Listrik untuk 52 PLTU
Selain itu, kuatnya sektor pertanian juga terlihat dari terus naiknya nilai ekspor.
Misalnya, pada tahun 2019 nilai ekspor pertanian mencapai Rp390.16 triliun, meningkat 15.79 persen di 2020 menjadi Rp451.77 triliun. Kemudian meningkat lagi 38.68 persen di tahun 2021 mencapai Rp625.04 triliun.
"Zaman orde baru saja ekspornya hampir 15 persen, tidak pernah 15 persen. Kita sampai di 2020-2021 naik 38 persen bahkan. Berarti ini menjadi bantalan ekonomi kita termasuk peternakan kita," papar dia.
Selain itu, Nilai Tukar Petani (NPT) pada Maret 2022 juga meningkat 0.42 persen menjadi 109.29 bila dibanding NTP bulan Februari pada tahun yang sama sebesar 108.83.
Termasuk Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Maret 2022, yang naik 0.67 persen menjadi 109.25 bila dibandingkan dengan NTUP bulan Februari 2022 sebesar 108.53.
Ia pun meminta, agar pertumbuhan sektor pertanian terus dijaga dengan pelibatan semua pihak.
"Nah ini kita pertahankan pak Camat, dan ini bisa kalau kita sepakat," tandasnya. [qnt]