“Terima kasih kepada seluruh insan PLN dan semua pemangku kepentingan yang bekerja tanpa lelah memastikan suplai listrik tetap andal selama ajang MotoGP Mandalika berlangsung,” tambahnya.
General Manager PLN Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat, Sri Heny Purwanti merinci, kekuatan suplai listrik di Mandalika tak lepas dari keberadaan sistem kelistrikan Lombok yang mumpuni.
Baca Juga:
PLN–GGGI Teken Kerja Sama Karbon di COP30, Indonesia Siap Perluas Perdagangan Emisi Bebasis Teknologi
Total kapasitas pembangkit saat ini mencapai 401 megawatt (MW) dengan beban puncak sebesar 284,7 MW, sehingga masih memiliki cadangan daya yang cukup besar.
Dirinya menambahkan, dibanding tahun lalu, beban listrik di area Sirkuit Mandalika meningkat menjadi 2.925 kilovolt ampere (kVA) atau naik sekitar 5 persen.
Beban listrik tertinggi tercatat di area VIP Deluxe, Paddock, dan Main Pit Building lokasi utama aktivitas kru, pembalap, dan media.
Baca Juga:
Listrik Bersih dari Tomohon: PLTP Lahendong Jadi Motor EBT Terbesar di Kawasan Timur Indonesia
"Kami bersyukur seluruh rangkaian MotoGP berjalan lancar tanpa gangguan. Sinergi, kesiapsiagaan, dan sistem pengamanan berlapis menjadi kunci utama menjaga keandalan listrik di setiap titik kegiatan,” jelas Heny.
Pada gelaran MotoGP Mandalika kali ini, PLN menerjunkan 529 personel yang tersebar di 15 titik strategis sekitar kawasan sirkuit dan lokasi vital lain, menyiagakan 6 unit mobile genset, 17 unit Uninterruptible Power Supply (UPS), dan 56 Panel Hubung Bagi Tegangan Rendah (PHB TR).
PLN juga menerapkan sistem Zero Down Time untuk memastikan kontinuitas pasokan listrik tetap terjaga selama rangkaian kegiatan tersebut (Seremoadver).