WahanaNews.co | Loyalitas konsumen adalah keuntungan terbesar bagi para pengusaha. Tak heran jika loyalitas ini kerap dijadikan target utama dalam berbisnis. Namun, bagaimana cara ampuh membangun dan memperkuat loyalitas konsumen?
Bagi Anda yang baru saja terjun ke dunia bisnis, dan masih belum paham mengenai cara membangun loyalitas konsumen, simak uraian di bawah ini hingga tuntas untuk mengetahui informasi lengkapnya.
Baca Juga:
Mudahkan Pelanggan Bayar Listrik, PLN Mobile Jalin Kolaborasi dengan MotionPay
Menurut Hiqmad Muharman dalam buku A to Z Sukses Bisnis Rumahan, loyalitas konsumen adalah terciptanya kepercayaan dan komitmen para pelanggan terhadap suatu produk atau jasa. Hal ini dikarenakan mereka telah mendapatkan kepuasan dari produk atau jasa tersebut.
Keadaan seperti ini tentu saja sangat menguntungkan bagi para pelaku bisnis, karena konsumen yang loyal terhadap suatu produk atau jasa akan sering melakukan pembelian. Bahkan, banyak dari mereka akhirnya menjadi pemasar terbaik untuk bisnis Anda.
Lalu, bagaimana cara membangun loyalitas konsumen? Dirangkum dari buku Manajemen Pemasaran terbitan Deepublish, yang ditayangkan kumparan.com, berikut beberapa hal yang bisa Anda perhatikan untuk membangun loyalitas konsumen.
Baca Juga:
Wamendag Roro Serahkan Penghargaan Perlindungan Konsumen 2024 kepada Para Kepala Daerah
1. Berikan nilai lebih pada produk Anda
Buatlah konsumen selalu membutuhkan produk atau jasa yang Anda jual. Tawarkan suatu solusi yang benar-benar dibutuhkan oleh konsumen.
Dengan begitu, bisnis Anda pasti akan selalu dicari para konsumen. Penggunaan produk atau jasa secara rutin juga akan mengarahkan konsumen semakin loyal pada bisnis Anda.
2. Selalu berikan yang terbaik bagi para konsumen
Loyalitas konsumen terbangun karena adanya kepuasan dari pelanggan. Karena itu, upayakan untuk selalu mengontrol kualitas produk dan pelayanan yang ditawarkan.
Jangan lupa perhatikan pula harga produk yang Anda tawarkan. Pasalnya, harga yang bersahabat menjadi hal paling penting yang selalu diperhatikan konsumen.
3. Buat kegiatan rutin atau forum khusus untuk para pelanggan
Langkah awal untuk membuat kegiatan rutin atau forum khusus bagi para pelanggan, yaitu dengan mendata seluruh member Anda. Kemudian ajak para konsumen baru untuk menjadi member tetap dengan menawarkan keuntungan yang menarik.
Keuntungan tersebut misalnya berupa diskon khusus member di setiap akhir bulan. Dengan begitu, konsumen merasa memiliki keterikatan dengan pelaku bisnis.
4. Ciptakan citra yang baik
Tak bisa dipungkiri bahwa citra tau image menjadi magnet tersendiri bagi para konsumen. Semakin baik citra sebuah produk, semakin loyal pula konsumen pada merek tersebut.
Anda bisa lihat dari beberapa produk dengan merek ternama. Produk-produk tersebut berhasil menguasai pasar karena memiliki konsumen yang loyal.
Beberapa keuntungan yang diperoleh pengusaha dari loyalitas konsumen, dikutip dari buku Perilaku Konsumen di Masa Bisnis Online, antara lain:
Penjualan produk yang semakin meningkat setiap harinya.
Menciptakan peluang produk tersebut dapat menyebar dari mulut ke mulut (word of mouth).
Pembelian produk pemasaran, sebab konsumen yang sudah loyal akan sangat membantu pemasaran bisnis Anda.
Perilaku Konsumen
Jangan lewatkan juga untuk selalu menganalisis perilaku konsumen. Mengutip dari buku Perilaku Konsumen: Strategi dan Teori (2021) karya Nora Anisa Br Sinulingga dan Hengki Tamando Sihotang, menurut Mowen dan Minor, ada dua alasan mengapa perilaku konsumen penting untuk dipelajari, yakni:
1. Konsumen adalah fokus utama perhatian pemasaran.
Mempelajari apa yang dibutuhkan dan diinginkan konsumen merupakan hal yang sangat penting. Dengan mempelajari dan memahami perilaku konsumen, pemasar akan lebih mudah dalam menentukan kebijakan yang tepat serta efisien.
2. Disesuaikan dengan perkembangan penjualan atau perdagangan
Perilaku konsumen juga penting dipelajari, guna mengikuti perkembangan penjualan atau perdagangan saat ini, yang lebih banyak menawarkan produk dibanding jumlah permintaan.
Perilaku konsumen juga tersebut menggambarkan bagaimana konsumen mencari, membeli, menggunakan, serta mengevaluasi sebuah produk.
Secara faktual, perilaku konsumen sangat mempengaruhi keputusan pembelian, yaitu kondisi ketika konsumen memutuskan untuk membeli suatu produk ataukah tidak.
Ketika seorang konsumen memutuskan untuk membeli produk, itu mempengaruhi nilai penjualan bisnis.
Setelah membeli dan mengkonsumsinya, perusahaan atau distributor berusaha menentukan kemungkinan konsumen akan membeli kembali produk tersebut.
Dengan mendalami dan mempelajari perilaku konsumen, sebuah bisnis atau pemasar dapat meneliti dan mengetahui bentuk-bentuk promosi dan kebijakan mana yang dianggap lebih relevan dan relevan dengan perilaku konsumen yang digunakan. [ast/eta]