Sama dengan Tesla, Ford Motor juga bekerja sama dengan Zhejiang Huayou Cobalt, untuk bersama-sama membangun pabrik nikel di Indonesia. Sedangkan mitra ketiga merupakan penambang nikel dalam negeri, Vale Indonesia (INCO).
Pihak Vale mengatakan, kemitraan baru dengan Ford akan dibangun berdasarkan perjanjian kerangka kerja dengan Huayou, yang ditandatangani pada bulan April lalu.
Baca Juga:
Elon Musk Dinobatkan sebagai CEO dengan Gaji Tertinggi Sepanjang Sejarah
Berdasarkan perjanjian April, Huayou akan mengembangkan proyek di Sulawesi Tenggara dan Vale akan memiliki hak untuk mengakuisisi hingga 30% saham dalam proyek tersebut. Proyek tersebut diharapkan akan selesai pada tahun 2025.
Meskipun mayoritas kesepakatan kontrak tidak dilakukan langsung dengan perusahaan Indonesia, seiring waktu produsen dan smelter nikel dalam negeri akan terintegrasi dengan jaringan bisnis global dan siap untuk menjadi pemasok utama baterai mobil listrik. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.