10 Bahasa Resmi UNESCO, Ada Indonesia yang Makin Diakui Dunia
Bahasa resmi UNESCO adalah bahasa yang digunakan dalam pertemuan-pertemuan resmi UNESCO, seperti Sidang Umum, Konferensi, dan Komite-Komite.
Baca Juga:
Walikota Jakarta Pusat Dorong Batik Pakaian Santai
Bahasa resmi UNESCO juga digunakan dalam dokumen-dokumen resmi UNESCO, seperti resolusi, rekomendasi, dan laporan.
Saat ini, terdapat 10 bahasa resmi UNESCO, yaitu
1. Bahasa Inggris
Baca Juga:
BRIN Ajak Peneliti Global Riset Kesehatan Tanah di ICC MAB Maroko
Bahasa Inggris adalah bahasa resmi UNESCO yang paling banyak digunakan.
Bahasa Inggris adalah bahasa ibu dari sekitar 375 juta orang di dunia, dan merupakan bahasa kedua dari sekitar 1,5 miliar orang.
Bahasa Inggris juga merupakan bahasa resmi dari 53 negara anggota PBB, termasuk Amerika Serikat, Inggris, Australia, dan Kanada.
2. Bahasa Prancis
Bahasa Prancis adalah bahasa resmi UNESCO yang kedua paling banyak digunakan.
Bahasa Prancis adalah bahasa ibu dari sekitar 274 juta orang di dunia, dan merupakan bahasa kedua dari sekitar 200 juta orang.
Bahasa Prancis juga merupakan bahasa resmi dari 29 negara anggota PBB, termasuk Prancis, Belgia, Swiss, dan Kanada.
3. Bahasa Arab
Bahasa Arab adalah bahasa resmi UNESCO yang ketiga paling banyak digunakan.
Bahasa Arab adalah bahasa ibu dari sekitar 422 juta orang di dunia, dan merupakan bahasa kedua dari sekitar 200 juta orang.
Bahasa Arab juga merupakan bahasa resmi dari 26 negara anggota PBB, termasuk Arab Saudi, Mesir, Aljazair, dan Irak.
4. Bahasa Mandarin
Bahasa China atau mandarin adalah bahasa resmi UNESCO yang keempat paling banyak digunakan.
Bahasa mandarin adalah bahasa ibu dari sekitar 1,1 miliar orang di dunia, dan merupakan bahasa kedua dari sekitar 1,5 miliar orang.
Bahasa mandarin juga merupakan bahasa resmi dari 19 negara anggota PBB, termasuk China, Taiwan, dan Singapura.
5. Bahasa Rusia
Bahasa Rusia adalah bahasa resmi UNESCO yang kelima paling banyak digunakan.
Bahasa Rusia adalah bahasa ibu dari sekitar 262 juta orang di dunia, dan merupakan bahasa kedua dari sekitar 150 juta orang.
Bahasa Rusia juga merupakan bahasa resmi dari 18 negara anggota PBB, termasuk Rusia, Belarusia, dan Kazakhstan.
6. Bahasa Spanyol
Bahasa Spanyol adalah bahasa resmi UNESCO yang keenam paling banyak digunakan.
Bahasa Spanyol adalah bahasa ibu dari sekitar 500 juta orang di dunia, dan merupakan bahasa kedua dari sekitar 400 juta orang.
Bahasa Spanyol juga merupakan bahasa resmi dari 21 negara anggota PBB, termasuk Spanyol, Meksiko, Argentina, dan Kolombia.
7. Bahasa Hindi Bahasa
Hindi adalah bahasa resmi UNESCO yang ketujuh.
Bahasa Hindi adalah bahasa ibu dari sekitar 600 juta orang di dunia, dan merupakan bahasa kedua dari sekitar 400 juta orang.
Bahasa Hindi juga merupakan bahasa resmi dari India, Nepal, dan Mauritius.
8. Bahasa Italia
Bahasa Italia adalah bahasa resmi UNESCO yang kedelapan.
Bahasa Italia adalah bahasa ibu dari sekitar 67 juta orang di dunia, dan merupakan bahasa kedua dari sekitar 100 juta orang.
Bahasa Italia juga merupakan bahasa resmi dari Italia, San Marino, dan Vatikan.
9. Bahasa Portugis
Bahasa Portugis adalah bahasa resmi UNESCO yang kesembilan.
Bahasa Portugis adalah bahasa ibu dari sekitar 260 juta orang di dunia, dan merupakan bahasa kedua dari sekitar 200 juta orang.
Bahasa Portugis juga merupakan bahasa resmi dari Portugal, Brasil, Angola, dan Mozambik.
10. Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi UNESCO yang kesepuluh.
Bahasa Indonesia adalah bahasa ibu dari sekitar 275 juta orang di dunia, dan merupakan bahasa kedua dari sekitar 100 juta orang.
Bahasa Indonesia juga merupakan bahasa yang populer di Timor Leste.
Dari 10 bahasa tersebut, enam bahasa pertama adalah bahasa resmi PBB.
Empat bahasa terakhir adalah bahasa negara anggota UNESCO yang diajukan untuk menjadi bahasa resmi UNESCO.
Pengakuan bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi UNESCO merupakan tonggak sejarah bagi Indonesia.
Hal ini menunjukkan bahasa Indonesia telah diakui secara internasional sebagai bahasa yang penting dan memiliki peran yang strategis dalam dunia pendidikan, sains, dan kebudayaan.
Berikut adalah beberapa manfaat dari pengakuan bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi UNESCO: Meningkatkan citra dan reputasi Indonesia di dunia internasional; Memperkuat posisi Indonesia dalam dunia pendidikan, sains, dan kebudayaan; Mendorong perkembangan bahasa dan budaya Indonesia; Memperluas akses masyarakat Indonesia terhadap informasi dan pengetahuan internasional.
Dengan ditetapkannya bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi UNESCO, maka bahasa Indonesia memiliki peran yang lebih penting dalam dunia internasional.
Bahasa Indonesia akan lebih banyak digunakan dalam pertemuan-pertemuan internasional, dokumen-dokumen resmi, dan kegiatan-kegiatan lainnya yang diselenggarakan oleh UNESCO.