WahanaNews.co | Sebanyak 10 orang yang tengah mengantre untuk mendapat roti tewas akibat serangan dari pasukan Rusia di Chernihiv, Ukraina, Rabu (16/3/2022).
Kepala Pemerintahan Regional Vyacheslav Chaus mengungkapkan hal itu dan mengatakan pasukan Rusia menembaki kota di Ukraina utara tersebut.
Baca Juga:
9 WNI Asal Sumut Terjebak di Chernihiv, Bertahan di Bunker Pabrik Plastik
Dilansir dari CNN Internasional pada Rabu (16/3), terlihat mayat di kawasan tersebut berdasarkan pantauan dari video geolocated.
Video itu juga menampilkan seseorang yang dibawa ke kendaraan terdekat.
Namun, tidak jelas atau belum dapat dikonfirmasi orang tersebut masih hidup atau tidak.
Baca Juga:
Rusia Bombardir Perumahan dan Sekolah, 33 Orang Tewas di Chernihiv
Chaus mengatakan serangan tersebut menjadi indikasi penggunaan tembakan tidak langsung oleh Rusia terhadap warga sipil di Ukraina.
"Itu bukan peluru pertama (di kota), itu juga bukan penembakan pertama terhadap warga sipil," kata Chaus.
"Rusia menembaki dan menghancurkan sebagian besar infrastruktur sipil di kota Chernihiv dan kota-kota lain di kawasan itu," tuturnya.