WahanaNews.co | Dua mineral paling langka di dunia ditemukan di Myanmar. Seperti apa bentuknya? Dilansir dari Live Science, mineral paling langka itu bernama Kyawthuite yang ditemukan di daerah Mogok, Myanmar.
Saat ini, hanya ada satu sampel Kyawthuite yang tersedia di dunia.
Baca Juga:
Junta Militer Myanmar Tetap Gelar Pemilu, Meski Korban Tewas Akibat Gempa Bertambah
Menurut Caltech's mineral database, Kyawthuite dideskrispsikan sebagai batu permata kecil dengan 1,61 karat berwarna oranye gelap. Kyawthuite mulai diakui oleh International Mineralogical Association pada 2015.
Mengutip Mindat, nama Kyawthuit diambil dari penemunya, Dr. Kyaw Thu (1973). Ia adalah seorang ahli mineralogi-petrolog-gemologi Myanmar dengan gelar Ph.D.dari Universitas Yangon (2007).
Kyawthuit memiliki tingkat kekerasan sebesar 5,5 pada skala Mohs. Sementara, sistem kristalnya berjenis monoklinik.
Baca Juga:
Ratusan Umat Muslim Myanmar Meninggal di Mesjid Akibat Gempa Berkekuatan 7,7 Magnitudo
Sayangnya, informasi yang tersedia soal Kyawthuit masih sedikit.
Selain Kyawthuit, para ahli juga menemukan mineral paling langka kedua di Bumi yang disebut painite. Mineral ini berwarna merah tua dan berbentuk kristal heksagonal.
Meskipun saat ini painite mudah ditemukan, namun jumlahnya masih cukup langka dan struktur kimiawinya memunculkan teka-teki di kalangan ilmiah.