Otoritas Israel dianggap memberikan kebebasan kepada kelompok-kelompok pemukim ekstremis untuk menyerang dan melecehkan kesucian masjid tersebut.
Dalam insiden ini, para pemukim kerap melakukan ritual keagamaan mereka di dalam kompleks masjid, yang dinilai sebagai tindakan pelecehan terhadap kesuciannya.
Baca Juga:
Indonesia Kukuh Tolak Atlet Israel di Kejuaraan Dunia Gimnastik, FIG Beri Dukungan Penuh
Bahkan, pejabat tinggi Israel, Itamar Ben-Gvir, yang dikenal memiliki pandangan politik kanan ekstrem, turut terlibat dalam tindakan provokatif tersebut.
Salah satu insiden besar terjadi selama perayaan Hannukah, ketika 2.567 pemukim Israel menyerbu kompleks Masjid Al-Aqsa.
Mereka dilaporkan melakukan tarian, nyanyian, dan ritual ibadah di dalam masjid, sebagaimana diungkapkan dalam laporan Kementerian Wakaf Palestina.
Baca Juga:
Indonesia Batalkan Visa Atlet Israel, The Times of Israel Angkat Suara
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.