Equinor, perusahaan energi milik negara Norwegia, juga mengatakan pada Rabu bahwa mereka juga telah meningkatkan langkah-langkah keamanan.
Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg berujar, dia telah membahas perlindungan infrastruktur penting dengan Menteri Pertahanan Denmark.
Baca Juga:
Jurnalis AS Yakini Joe Biden Instruksikan Sabotase Pipa Nord Stream
Sedangkan di AS, Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih Jake Sullivan berucap bahwa Washington akan melanjutkan pekerjaannya untuk menjaga keamanan energi Eropa.
Seismolog melaporkan ledakan bawah air sebelum adanya kebocoran di pipa Nord Stream 1 dan Pipa Nord Stream 2.
Komando Pertahanan Denmark telah merilis rekaman kebocoran yang menunjukkan gelembung di permukaan Laut Baltik.
Baca Juga:
Pipa Gas Rusia Nord Stream Alami Kebocoran di 4 Titik
“Tidak ada keraguan bahwa ini adalah ledakan,” kata Bjorn Lund dari Pusat Seismologi Nasional Swedia.
Mike Fulwood, seorang peneliti senior di Institut Studi Energi Oxford mengatakan kepada BBC bahwa sabotase adalah penyebab kebocoran yang paling mungkin.
Jika sabotase dilakukan oleh Rusia, lanjut Fulwood, ini akan menjadi sesuatu yang aneh karena Moskwa telah mematikan pasokan gasnya melalui pipa itu.