WahanaNews.co | Penasihat Negara dan Menteri Luar Negeri China, Wang Yi, mengatakan, pihaknya akan mempercepat konsultasi Code of Conduct (COC) untuk Laut China Selatan serta bekerja sama dengan semua pemangku kepentingan dalam menciptakan laut yang damai dan kerja sama.
Selama pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri Malaysia, Saifuddin Abdullah, di Kuala Lumpur, Selasa (12/7/2022), Wang Yi mengatakan, kedua belah pihak sepakat untuk menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan itu melalui konsensus politik.
Baca Juga:
Presiden Prabowo dan Sekjen PBB António Guterres Bahas Sejumlah Isu Strategis dalam Pertemuan Bilateral di Brasil
“Kami akan mengadvokasi multilateralisme sejati dan regionalisme terbuka yang maju. Kami akan menjunjung tinggi sentralitas ASEAN dan Kerangka Kerja Sama Regional ASEAN,” katanya, seperti dikutip Bernama.
“Kami akan menentang konfrontasi dan mentalitas perang dingin," ujar Wang, merujuk pada sengketa laut, dalam konferensi pers bersama dengan Saifuddin.
COC (tata perilaku) dimaksudkan untuk mengurangi risiko konflik di Laut Cina Selatan di jalur perairan yang disengketakan.
Baca Juga:
RI-Selandia Baru Tegaskan Komitmen untuk Tingkatkan Kerja Sama Kedua Negara
Beberapa negara anggota ASEAN dan China terlibat dalam klaim teritorial yang tumpang tindih.
Wang sedang berada dalam kunjungan resmi dua hari ke Malaysia mulai Senin (11/7/2022).
Ia mengatakan, Malaysia adalah perhentian terakhir dari lawatannya ke lima negara Asia Tenggara dari 3 Juli hingga 14 Juli.
Adapun empat negara lainnya adalah Indonesia, Myanmar, Thailand, dan Filipina.
Mengenai hubungan China-Malaysia, ia mengatakan kedua negara akan merayakan 10 tahun Kemitraan Strategis Komprehensif (CSP) tahun depan dan peringatan 50 tahun hubungan diplomatik pada 2024. [gun]