WahanaNews.co, Gaza - Menara salah satu masjid di Khan Younis, Jalur Gaza, telah rusak dan kehilangan bentuknya.
Meskipun begitu, seorang muazin yang mengenakan topi baseball tetap melaksanakan tugasnya dengan mengumandangkan panggilan salat lima waktu di tengah reruntuhan, seperti terlihat pada video yang diunggah oleh Reuters dengan durasi 1 menit 7 detik.
Baca Juga:
Netanyahu Resmi Jadi Buronan Setelah ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan
Video tersebut diambil menggunakan drone pada 29 November 2023, bersamaan dengan perpanjangan gencatan senjata Israel pada hari keenam, dan menjadi viral.
Muazin tersebut terlihat mengumandangkan azan di depan sisa-sisa kubah masjid yang hancur, dengan keadaan miring 45 derajat. Rekaman video tersebut menyoroti tiga masjid di Khan Younis.
Masjid tempat muazin melaksanakan azan, yang dikenal sebagai Masjid Al Touba, hanya satu dari beberapa masjid di Gaza yang mengalami kehancuran total akibat serangan udara Israel.
Baca Juga:
Netanyahu Tawarkan Rp79 Miliar untuk Bebaskan Satu Sandera di Gaza
Pihak Israel berpendapat bahwa pejuang Hamas di Gaza memanfaatkan masjid sebagai tempat untuk menyembunyikan terowongan, lokasi peluncuran rudal dan roket, serta infrastruktur lainnya.
Namun, Hamas membantah klaim tersebut dan menuduh Israel melakukan penargetan terhadap tempat-tempat ibadah, termasuk masjid dan gereja.
Hamas menilai tuduhan ini sebagai upaya untuk melegitimasi kematian warga sipil.
Sebelumnya, Masjid Al Touba, yang memiliki lantai bertingkat dengan kubah menjulang di atasnya, kini hanya dapat dikenali dari alasnya yang berbentuk lingkaran.
Alas tersebut berada di atas atap yang runtuh, di mana muazin berdiri.
Situasi yang sama juga terlihat pada Masjid Al-Ansari dalam rekaman video Reuters.
Ruangan masjid dipenuhi dengan tumpukan sajadah yang berdebu dan berantakan, di tengah semen hancur yang menyerupai kerikil.
Detil lainnya yang terlihat mencakup ubin dengan tulisan Arab dan pagar besi yang dipilin, terlihat di celah antara langit-langit yang runtuh dan dinding yang miring.
Kedua masjid ini terletak di kawasan padat bangunan dan berdekatan dengan struktur bangunan yang tampak seperti blok apartemen.
Lalu, masjid ketiga yang hancur di Khan Younis dan disambangi Reuters adalah Al-Ameen Mohammed.
Sebagian kubah kuningnya masih ada, namun ada lubang besar di bagian atasnya. Strukturnya juga miring dengan sudut curam karena salah satu sisi bangunan di bawahnya runtuh.
Di sebelah masjid terdapat hamparan pasir terbuka tempat didirikannya tenda-tenda untuk para pengungsi. Di luarnya terdapat blok apartemen dan Laut Mediterania.
Sebagai catatan, berdasarkan laporan kantor berita Palestina (WAFA), sejak pagi hari ini (1/12/2023), pasukan pendudukan Israel terus melanjutkan serangan mereka di Jalur Gaza melalui serangan udara, darat, dan laut sebagai tanda berakhirnya gencatan senjata.
Dilaporkan oleh koresponden WAFA, pesawat tempur Israel secara spesifik menyerang dan merusak Masjid Halima di pusat kota Khan Younis.
Dampak serangan tersebut menyebabkan beberapa warga sipil di sekitar masjid mengalami luka-luka.
Sejauh ini, sudah ada 15.000 warga Palestina yang kebanyakan merupakan warga sipil, dengan lebih dari 6.500 anak-anak dan lebih dari 3.000 wanita, yang telah kehilangan nyawa sejak eskalasi agresi Israel di Gaza sejak 7 Oktober 2023.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]