Namun, itu tidak mudah mengingat persaingan yang berkembang dan rasa ketidakpercayaan yang semakin dalam.
John Kerry, utusan khusus kepresidenan AS untuk iklim, baru-baru ini mengatakan bahwa kerja sama iklim antara Washington dan Beijing menjadi "lebih sulit" karena kian tajamnya perbedaan pendapat antara kedua belah pihak. "Ini membuat diplomasi lebih rumit," tambah Havren.
Baca Juga:
Prabowo Kunjungi Monumen Pahlawan Rakyat di Beijing
Ian Chong dari NUS juga berpendapat bahwa upaya untuk membuat Beijing mengatasi perubahan iklim menjadi lebih sulit.
"Semua orang menyadari bahwa setiap negara perlu berbuat sesuatu tentang lingkungan, tetapi masalah siapa yang harus melakukan lebih banyak dan siapa yang melakukan lebih sedikit, serta apakah negara-negara maju bisa mengatur apa yang harus dilakukan negara lain, tampaknya ini akan terus menciptakan ketegangan," ujar Ian Chong. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.