Paracha kemudian ditahan di Guantanamo sejak
September 2004.
Pada November lalu, Paracha, yang menderita
sejumlah penyakit termasuk diabetes dan penyakit jantung, tampil di hadapan
dewan peninjau, yang didirikan di bawah pemerintahan Presiden Barack Obama.
Baca Juga:
Skenario Spionase AS Lacak Pemimpin Al Qaeda di Kabul
Saat itu, pengacaranya mengatakan Paracha lebih
optimis akan prospek pembebasannya, didukung oleh kemenangan Biden,
kesehatannya yang memburuk, dan perkembangan kasus hukum yang melibatkan
putranya, Uzair.
Pada Maret 2020, Uzair Paracha dibebaskan dan
dipulangkan kembali ke Pakistan.
Baca Juga:
Pentolan Al Qaeda Ayman al Zawahiri Dihabisi Drone CIA di Afghanistan
Nasib Tahanan Asal Indonesia Hambali Belum Jelas
Selain Paracha, dewan peninjau tahanan juga
menyetujui pembebasan Utsman Abd Al Rahim Uthman, pria asal Yaman yang telah
ditahan tanpa dakwaan di Guantanamo sejak Januari 2002.
Pengacaranya, Beth Jacob, menginformasikan kabar
baik itu melalui sambungan telepon.