Dengan meningkatnya
ketegangan antara AS dan China, beberapa rumor palsu baru-baru ini muncul
tentang pembelot, termasuk klaim palsu ilmuwan Covid-19, Shi Zhengli, telah
bertukar pihak.
Juga menambah intrik adalah
laporan dari China bahwa Dong Jingwei menjadi tuan rumah pertemuan keamanan
nasional pada 18 Juni yang bertujuan untuk menangkap "mata-mata dan
pengkhianat".
Baca Juga:
Hubungan Politik dan Ekonomi Indonesia-China
Namun, foto meyakinkan
dirinya pada pertemuan tersebut belum muncul, memicu keraguan bahwa dia pernah
menghadiri acara tersebut.
Laporan media lokal di China
benar-benar telah memicu rumor bahkan lebih, di mana foto dari pertemuan
keamanan yang diduga menunjukkan seorang pria yang banyak orang percaya
sebenarnya bukan Dong Jingwei.
"Itu bukan foto Dong
Jingwei," tulis salah satu pengguna Twitter.
Baca Juga:
CIA Datangi Prabowo di AS, Ada Apa di Balik Pertemuan Misterius dengan Presiden Indonesia?
"Jika Dong Jingwei tidak
membelot, mengapa Beijing tidak memamerkannya di depan umum?" tulis
pengguna Twitter lainnya.
"Karena tidak seorang
pun, bahkan kepala kontra intelijen MSS, dapat berada di dua tempat (apalagi
dua benua) pada saat yang sama... seseorang berbohong," imbuh pengguna Twitter yang lain.
Laporan tentang dugaan
pembelotan Dong Jingwei muncul ketika kepala Organisasi Kesehatan Dunia, Dr
Tedros Adhanom Ghebreyesus, menolak untuk mengesampingkan teori kebocoran
laboratorium Wuhan di KTT G-7.