Kepala Komisi Eropa, Ursula von der Leyen, mengatakan, proposal sanksi di masa depan termasuk larangan impor batu bara, larangan kapal Rusia memasuki pelabuhan Uni Eropa dan larangan pada perusahaan Rusia memperebutkan kontrak Uni Eropa.
Baca Juga:
Pertempuran Sengit, Rusia Lumat 9 Tank Ukraina Termasuk 4 Leopard-2
Rusia Rebut Kembali Kyiv
Kota Kyiv di Ukraina sebentar lagi akan jatuh ke tangan pasukan Rusia.
Kabar itu disampaikan Pemimpin Republik Chechnya, Ramzan Kadyrov, Senin (11/4/2022).
Baca Juga:
Sejalan dengan Perjanjian Minsk, Rusia Respons Positif Usulan Perdamaian Prabowo
Ramzan menyebutkan, pasukan Rusia masih akan terus bergerak dan menguasai sejumlah wilayah di Ukraina, termasuk di antaranya adalah Kota Kyiv.
Lewat kanal Telegram-nya, Kadyrov juga menyebut serangan-serangan masih akan terus terjadi untuk membebaskan wilayah Luhansk dan Donetsk secara penuh.
"Di sini akan ada serangan, tidak hanya di Mariupol, tetapi juga di tempat lain, kota dan desa. Luhansk dan Donetsk, pertama-tama kami akan membebaskannya secara penuh, dan kemudian mengambil alih Kiev dan semua kota lainnya," kata Kadyrov, seperti dikutip Reuters.