Dalam aspek persenjataan, J-10CE tak kalah mengintimidasi. Rudal PL-15E jarak jauh dan PL-10 jarak dekat menghuni tiang gantungan sayapnya.
Untuk menghantam sasaran darat, tersedia rudal antiradiasi YJ-91 dan bom luncur presisi LS-6.
Baca Juga:
Warga Pakpak Bharat Sambut Hangat Kehadiran Prajurit Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan 906/Slg
Sistem peperangan elektronik di dalamnya memungkinkan gangguan sinyal radar musuh, serta kemampuan melepaskan sekam dan suar untuk mengelabui rudal yang masuk.
J-10CE bukan hanya pemukul udara, tapi juga pesawat yang tahu cara bertahan hidup di tengah badai pertempuran.
Dengan harga berkisar USD 40–50 juta per unit, J-10CE tampil sebagai pilihan kompetitif dibandingkan F-16 versi baru yang bisa menembus USD 70 juta per unit.
Baca Juga:
Hari Internasional Pencegahan Kejahatan Terorganisir Ingatkan Ancaman Jaringan Kriminal Global
Namun di balik harga dan spesifikasi, tawaran ini lebih dari sekadar upaya ekspor.
Ini adalah pesan senyap dari Beijing: bahwa langit Amerika Latin kini menjadi bagian dari medan strategi global.
[Redaktur: Rinrin Khaltarina]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.