Langkah itu buntut dari rasa 'frustasi' negara-negara di Eropa, atas terhentinya negosiasi perdamaian Timur Tengah. Namun hingga kini, negara di Eropa Selatan ini masih belum mengakui Palestina.
Irlandia
Baca Juga:
Di Tengah Konflik Panjang, Ini Rahasia Israel Tetap Berstatus Negara Maju dan Kaya
Dalam rangkaian kunjungan Presiden Abbas ke negara-negara Eropa 2022 lalu, Menteri Luar Negeri Irlandia, Simon Coveney, mengatakan Irlandia 'mungkin' akan mengakui Palestina, jika tidak ada kemajuan terhadap solusi dua negara Israel-Palestina.
"Komitmen kami adalah mengakui Negara Palestina sebagai bagian dari penyelesaian konflik yang langgeng, atau ketika kami yakin jika hal itu (pengakuan Palestina) akan memajukan upaya untuk mencapai solusi dua negara," kata Coveney, dikutip Jerusalem Post.
Inggris
Baca Juga:
Pelanggaran Hukum Internasional, PBB: 70 Persen Korban di Gaza Adalah Perempuan dan Anak-anak
Inggris tidak mengakui Palestina sebagai negara.
Alih-alih mengakui Palestina, Inggris memiliki Konsulat Jenderal non-akreditasi di Yerusalem yang mewakili pemerintah Inggris untuk wilayah Yerusalem, Tepi Barat dan Gaza.
Dikutip dari laman resmi pemerintah Inggris, Konsulat Jenderal Inggris di Yerusalem dan kantor Gaza berfungsi memberi bantuan konsuler bagi warga negara Inggris di Yerusalem, Tepi Barat, dan Gaza.