Bahkan, Kementerian Luar Negeri AS pun memasukkan Ghafari ke dalam daftar hitam teroris asing pada November 2021.
Tutup koneksi ke pusat
Baca Juga:
2 Terduga Teroris Jaringan ISIS Ditangkap Densus 88 di Jakarta Barat
Hans-Jakob Schindler, direktur penelitian Proyek Kontra Ekstremisme (CEP), mengatakan cabang ISIS di Afghanistan dibangun oleh utusan kelompok tersebut yang datang dari Irak dan Suriah.
Ini berbeda dengan fenomena di negara lain; kelompok teroris yang sudah eksis sebelumnya berjanji atau berbaiat untuk mendukung perjuangan ISIS.
"Mereka (ISIS Afghanistan) memiliki hubungan yang sangat dekat dengan pusat tersebut, lebih dari afiliasi lainnya," kata Schindler kepada AFP.
Baca Juga:
Otoritas Iran Tangkap 11 Tersangka Terkait Ledakan Bom yang Menewaskan 84 Orang
Lucas Webber, salah satu pendiri situs spesialis Militant Wire, pun menyoroti "ISKP telah muncul sebagai cabang ISIS yang paling berwawasan internasional, membuat propaganda dalam lebih banyak bahasa dibandingkan cabang lainnya sejak puncak kekhalifahan di Irak dan Suriah."
Negara ini telah melancarkan "kampanye yang ambisius dan agresif untuk meningkatkan kemampuan operasi eksternalnya dan menyerang berbagai musuh di luar negeri," imbuhnya.
Dalam pantauan