Tim penyelamat yang segera datang ke lokasi sempat memberikan pertolongan pertama kepada sang bayi karena masih menunjukkan tanda-tanda kehidupan.
Namun sayangnya, nyawa bayi itu tidak dapat diselamatkan dan ia dinyatakan meninggal dunia tak lama kemudian.
Baca Juga:
Terekam CCTV, Ini Alasan Siswi SMK di Medan Diam-diam Membuang Bayinya
Yang lebih mengejutkan, saat bayi ditemukan, Piyathida sedang asyik bermain air bersama teman-temannya di area yang tidak jauh dari lokasi tempat ia melahirkan.
Awalnya, Piyathida membantah bahwa ia adalah ibu dari bayi tersebut. Ia mengklaim bahwa dirinya sedang menstruasi, meskipun darah terus mengalir dari tubuhnya.
Karena mengalami pendarahan hebat, akhirnya ia mengakui bahwa dirinya baru saja melahirkan.
Baca Juga:
Pelajar SMK di Medan Melahirkan dan Buang Bayi, Pakar Sebut Fenomena Mengkhawatirkan
Petugas kemudian membawa Piyathida ke RS Prachathipat untuk mendapatkan perawatan medis akibat kehilangan banyak darah.
Kepala Polisi Don Mueang, Kolonel Phuwadon Aoonpho, menyatakan bahwa saat diperiksa, Piyathida dalam keadaan lemah dan masih berada di bawah pengaruh alkohol.
“Dia mengaku tidak mengetahui siapa ayah dari bayi tersebut,” ujar Kolonel Phuwadon kepada wartawan.