Selain itu, pengawas mengutip kurangnya kemampuan depot pemeliharaan, kekurangan personel pemeliharaan yang terlatih, dan masalah dengan akses ke data teknis yang diperlukan untuk memungkinkan perbaikan.
Menurut GAO, biaya operasi dan dukungan Angkatan Darat dan Angkatan Udara telah turun masing-masing sebesar 18% dan 54%, selama dekade yang diperiksa.
Baca Juga:
Usai Terlilit Utang Judi Online Rp819 Juta, Lettu Eko Damara Diduga Bunuh Diri
Adapun Angkatan Laut dan Korps Marinir meningkat masing-masing sebesar 39% dan 75%.
Total biaya operasi dan dukungan mencapai USD54 miliar pada tahun 2020, dengan biaya pemeliharaan rata-rata keseluruhan meningkat, inventaris pesawat meningkat 14,8%, tetapi total jam terbang turun lebih dari 20%. [rds]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.