Israel dilaporkan meluncurkan serangan yang menyasar pertemuan tokoh-tokoh penting Ansar Allah, termasuk Kepala Staf Militer Mohammed Abdel Karim al-Ghamari dan Mahdi al-Mashat, Presiden Dewan Politik Tertinggi Ansar Allah.
Meski pihak Houthi enggan mengonfirmasi detail serangan itu, mereka menegaskan kesiapan melanjutkan serangan rudal dan drone terhadap Israel.
Baca Juga:
Biadab! Israel Rudal Pesawat Haji Yaman, Calon Jemaah Pulang Tanpa Kepastian
Ketegangan memuncak dengan munculnya ledakan di Tel Aviv dan Yerusalem.
Militer Israel mengakui sejumlah rudal kembali diluncurkan dari Iran ke wilayah mereka, sementara mereka membalas dengan menggempur fasilitas militer di jantung Teheran.
Layanan ambulans Israel mengonfirmasi bahwa tiga perempuan tewas dan 10 lainnya luka-luka akibat serangan rudal di wilayah utara. Di kota Tamra, para petugas darurat tampak menyisir puing-puing rumah yang hancur sebagian, mencari korban di tengah reruntuhan.
Baca Juga:
Rudal Houthi Guncang Ben Gurion, Israel Dikepung dari Langit
Iran menyatakan bahwa depot minyak Shahran di Teheran menjadi sasaran, dan kebakaran terjadi setelah Israel menghantam kilang minyak dekat ibu kota.
Selain itu, gedung Kementerian Pertahanan Iran juga dilaporkan mengalami kerusakan akibat serangan langsung dari Israel.
Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) mengklaim bahwa serangan balasan mereka telah menargetkan fasilitas energi dan infrastruktur produksi bahan bakar jet milik Israel.