Kasus semacam ini ternyata kerap terjadi di Amerika Serikat. Kini, bahkan muncul situs-situs silsilah keluarga, seperti Ancestry.com dan 23andMe.
Di Indiana, misalnya, Dokter Donald Cline dituduh menggunakan spermanya untuk menghamili belasan perempuan. Ia memberi tahu pasien bahwa pendonor sperma untuk kehamilan itu anonim.
Baca Juga:
Pjs. Bupati Labuhanbatu Utara Hadiri Peringatan HUT IDI ke-74
Cline akhirnya mengaku bersalah karena berbohong kepada penyelidik selama penyelidikan berlangsung. Ia lalu dijatuhi hukuman masa percobaan selama satu tahun.
Sementara itu, Indiana dan sejumlah negara bagian lain sebenarnya telah memberlakukan undang-undang yang secara tegas melarang dokter diam-diam memasukan sperma ke rahim pasien.
Dalam contoh lain, seorang dokter di Colorado digugat oleh setidaknya enam keluarga dengan tuduhan kelalaian dan penipuan. Hal itu karena ia diduga menggunakan spermanya dalam beberapa prosedur inseminasi buatan dari tahun 1975 hingga 1989.
Baca Juga:
Kasus Dokter Aulia, Polisi: Pengakuan FK Undip-RS Kariadi soal Bully Permudah Penyelidikan
Seorang perempuan di New jersey juga menggugat mantan dokter di New York dengan tuduhan serupa.
Begitu banyak kasus 'malpraktik' itu membuat rumah produksi di AS, HBO, merilis film dokumenter dengan judul "Baby Good." Film itu menceritakan dokter Nevada yang dituduh menginseminasi banyak pasien dengan spermanya. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.