Sementara, Kedutaan Rusia di Jakarta mengatakan, pihaknya memberikan informasi dan bantuan kepada setiap warga negara mereka yang menghadapi masalah.
Denis Tetiushin, juru bicara kedutaan menjelaskan, Bank Pochta Rusia sekarang menawarkan kartu virtual menggunakan sistem UnionPay China, bukan Visa atau Mastercard.
Baca Juga:
Dampak Sanksi Berat ke Rusia, Harga Minyak Dunia Melonjak Lebih dari 5 Persen
"Ini gratis dan orang dapat membukanya di mana pun mereka berada," katanya dalam pesan teks.
Ekonomi Rusia menghadapi krisis paling parah sejak jatuhnya Uni Soviet pada 1991, setelah negara-negara barat dalam beberapa hari terakhir mengisolasinya dari sistem keuangan global.
Sistem pembayaran internasional SWIFT telah memutuskan beberapa bank Rusia dari jaringannya, sementara Visa dan Mastercard mengatakan mereka memblokir penggunaan luar negeri dari kartu mereka yang dikeluarkan oleh bank Rusia mulai 9 Maret. [bay]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.