WahanaNews.co | Kesejahteraan pekerja jadi salah satu tolak ukur keberhasilan suatu negara, walaupun pendapatan yang diterima pekerja di setiap negara di seluruh dunia tentu berbeda-beda.
Namun setidaknya, ada standar median yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi pendapatan pada titik tengah yang didapat oleh pekerja di sebuah negara.
Baca Juga:
3 Faktor Ini Bikin Rupiah Loyo ke Level Rp15.500, Dolar AS Terus Menguat
Pendapatan median akan membagi masyarakat menjadi dua. Bagian pertama akan memiliki pendapatan di atas pendapatan median.
Sementara itu, sebagian lainnya akan memiliki pendapatan di bawah pendapatan median.
"Distribusi pendapatan akan terbagi dua dengan metode median dimana setengah dari kasus yang berada di bawah pendapatan median dan setengah di atas median," tulis Kantor Urusan Sensus Amerika Serikat dikutip dari laman resmi, Jumat (21/1).
Baca Juga:
Begini Sejarah Dolar AS yang Kini Jadi Mata Uang Patokan di Dunia
Sebagai contoh, dalam satu kelompok terdiri atas 5 orang di antaranya Nanda, Fahmi, Rexa, Josua, dan Tama. Kelimanya memiliki pendapatan yang berbeda dimana Nanda memiliki pendapatan Rp 5 juta, Fahmi Rp 10 juta, Rexa Rp 15 juta, Josua Rp 10 juta dan Tama Rp 30 juta. Maka, pendapatan median dari kelompok tersebut adalah Rp 10 juta.
Skema tersebut yang digunakan World Population Review untuk melihat pendapatan median yang dimiliki masyarakat di seluruh dunia.
Lalu negara mana saja yang memiliki pendapatan dengan median tertinggi di dunia?