"Ini merupakan kehilangan besar bagi Iran. Ketiga sosok ini adalah pilar kekuatan militer Iran," ujar analis keamanan regional, Dr. Ali Reza Shadmehr.
Di tengah saling serang itu, Iran juga mengklaim telah menembak jatuh dua jet tempur Israel yang menyerang Teheran. Salah satu pilot, seorang perempuan, dilaporkan tertangkap.
Baca Juga:
Tarifnya Rp24 Juta per Rumah, Terungkap Skema Penghancuran Brutal Israel di Gaza
Ledakan besar terdengar di sekitar Bandara Internasional Mehrabad di Teheran, dengan asap hitam membubung tinggi, rekaman peristiwa itu dibagikan kantor berita Tasnim.
Sementara itu, Sekjen PBB António Guterres menyerukan penghentian eskalasi. “Perdamaian dan diplomasi harus menang,” tulisnya dalam unggahan media sosial.
Meski sistem pertahanan Iron Dome disebut berhasil menahan sebagian besar serangan, namun serangan besar-besaran ini menandai titik kritis konflik dua negara bersenjata berat ini. Dr. Rivka Cohen, pakar militer Universitas Tel Aviv, memperingatkan, “Jika situasi ini terus berlanjut, kita sedang melihat awal dari perang terbuka antara dua kekuatan regional.”
Baca Juga:
Blokade Gila Israel Bunuh 66 Anak Gaza, Dunia Internasional Bungkam
Militer Israel sendiri belum menunjukkan tanda-tanda akan meredam serangannya. Beberapa laporan menyebutkan bahwa Tel Aviv tengah bersiap untuk serangan lanjutan, dengan target baru di dalam wilayah Iran.
Iran, di sisi lain, berjanji akan terus membalas hingga Israel menghentikan agresinya. Kantor berita IRNA menegaskan, "Serangan kami malam ini hanya awal dari respons penuh yang telah dirancang terhadap rezim Zionis."
[Redaktur: Rinrin Khaltarina]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.