Bagaimana dengan Amerika Serikat dan Negara Teluk?
AS juga terdampak, meski tidak separah negara-negara Asia. Sejak 2019, AS menjadi eksportir bersih energi dan memiliki cadangan minyak strategis lebih dari 370 juta barel.
Baca Juga:
IAEA: Situs Nuklir Iran Hancur Parah Dihantam Rudal AS
Namun, karena harga minyak ditentukan secara global, lonjakan harga tetap akan memicu inflasi domestik.
Negara-negara Teluk seperti Arab Saudi, UEA, Kuwait, dan Qatar akan menghadapi masalah serius karena sekitar 80–90% ekspor minyak mereka melewati Selat Hormuz.
Meski memiliki pipa alternatif seperti Petroline milik Arab Saudi dan Habshan-Fujairah milik UEA, kapasitasnya belum cukup untuk menggantikan volume ekspor reguler.
Baca Juga:
Tak Lagi Sendirian, Ini 3 Negara Kuat yang Kini Bela Iran Lawan Israel
Penutupan selat ini tetap akan memukul pendapatan negara dan stabilitas politik kawasan.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.