India menjadi salah satu negara yang paling rentan. Sekitar 85% kebutuhan minyaknya berasal dari impor, dan lebih dari 60% di antaranya dikirim dari negara-negara Teluk melalui Selat Hormuz.
Jika jalur ini tertutup, India bisa menghadapi lonjakan tajam harga energi domestik, inflasi, dan tekanan fiskal.
Baca Juga:
Bikin Trump Murka, Intelijen AS Sebut Serangan ke Iran Gagal Hancurkan Nuklir
"Jika pasokan energi terganggu bahkan hanya seminggu, sektor penerbangan dan manufaktur India bisa lumpuh," tulis The Hindu Business Line.
Sementara itu, cadangan minyak strategis India hanya cukup untuk bertahan sekitar satu bulan.
Di tengah kebijakan subsidi energi yang masih berjalan, pemerintah India akan dihadapkan pada dilema besar antara menjaga stabilitas ekonomi dan menghindari gejolak sosial.
Baca Juga:
Bocor! Intelijen AS: Serangan Trump Gagal Hancurkan Nuklir Iran
2. China
China mengimpor lebih dari 14 juta barel minyak per hari, dengan sekitar 42% berasal dari kawasan Teluk.
Penutupan Selat Hormuz akan memicu krisis pasokan energi, lonjakan harga, dan tekanan terhadap sektor industri serta konsumsi listrik yang tinggi di musim panas.