“Apa yang terjadi di Gaza bukan perang. Ini kekejaman,” ujar Paus dalam salah satu pernyataan publiknya.
Ia juga menuduh Israel melakukan pengeboman terhadap anak-anak dan menembaki mereka menggunakan senapan mesin.
Baca Juga:
Prabowo Utus Jokowi dan Jonan Hadiri Pemakan Paus Fransiskus, Ini Makna di Baliknya
Bahkan, Paus secara eksplisit menyatakan bahwa situasi di Gaza "bisa disebut sebagai genosida."
Sikap empatik Paus terhadap komunitas Kristen di Gaza juga terlihat dari kebiasaannya menelepon mereka setiap malam untuk menyampaikan doa dan dukungan langsung.
Pihak Israel sendiri membantah semua tuduhan tersebut.
Baca Juga:
Ritual Vatikan, Cincin Nelayan Akan Dihancurkan Setelah Paus Fransiskus Tutup Usia
Menurut pernyataan resmi militer Israel, semua operasi yang dilakukan di Gaza ditujukan hanya kepada kelompok bersenjata seperti Hamas.
Setelah kabar wafatnya Paus Fransiskus diumumkan pada Senin (21/4/2025), gelombang belasungkawa mengalir dari berbagai pemimpin dunia.
Namun berbeda dari banyak negara, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tidak mengeluarkan pernyataan apapun.