Ini adalah kecelakaan F-35C pertama yang diketahui, salah satu jet tempur siluman paling canggih di dunia dan masing-masing dilaporkan bernilai US$ 100 juta.
Sebuah foto dan video 14 detik tentang kecelakaan itu beredar di media global pada hari Jumat (28/1/2022).
Baca Juga:
Inovasi Crowdsourcing Maritim di Tengah Konflik Natuna
Foto itu menunjukkan pesawat mengambang di permukaan Laut Cina Selatan, kokpitnya terbuka setelah pilot melontarkan diri.
F-35C juga dapat dilihat pada pendekatan pendaratannya ke kapal induk, tetapi rekamannya terputus sebelum pesawat menyentuh dek penerbangan.
Seorang juru bicara Armada ke-7 Angkatan Laut AS mengatakan pada hari Jumat bahwa penyelidikan atas insiden tersebut sedang berlangsung dan gambar-gambar yang telah muncul di media sosial sejak kecelakaan itu adalah asli, CNN melaporkan.
Baca Juga:
Peran Penting Indonesia dalam Menangani Konflik Laut China Selatan (LCS)
"Kapal telah menilai bahwa video dan foto yang diliput oleh media hari ini diambil di atas kapal USS Carl Vinson... selama kecelakaan itu," kata Komandan Hayley Sims, petugas urusan masyarakat untuk Armada ke-7, seperti dikutip oleh CNN.
“Rekaman tersebut pendek, tetapi itu menunjukkan bahwa pesawat sangat dekat dengan kapal induk setelah menyelesaikan belokan terakhir, yang menyisakan sedikit waktu bagi pilot untuk menyesuaikan posisi terbang,” kata Wang Yanan, pemimpin redaksi majalah Aerospace Knowledge yang berbasis di Beijing, kepada Global Times, Sabtu (29/1/2022).
Metode pendaratan seperti itu jarang terjadi dalam pelatihan normal, dan lebih mungkin diterapkan selama pertempuran atau ketika ada yang tidak beres dengan pesawat, menurut para ahli.