"Mungkin pilotnya mencoba pamer, tapi mengacaukannya... no zuo no die, kenapa coba," komentar seorang pengguna Twitter China seperti dikutip Sina Weibo pada Sabtu (29/1/2022).
"No zuo no die" adalah meme internet China yang berarti "seseorang tidak akan mendapat masalah jika tidak memintanya".
Baca Juga:
Inovasi Crowdsourcing Maritim di Tengah Konflik Natuna
"Mungkin hanya Angkatan Laut AS yang menguji pesawat tempur amfibi baru di Laut Cina Selatan," komentar netizen lainnya.
Beberapa netizen bertanya-tanya bagaimana masalah rahasia seperti itu bisa bocor dan beredar di media global, karena hal itu memalukan bagi Angkatan Laut AS.
Yang lain mengatakan, kecelakaan itu mungkin merupakan konspirasi oleh militer AS agar mereka dapat tinggal lebih lama di Laut Cina Selatan dan bahkan menjelajahi topografi di daerah tersebut.
Baca Juga:
Peran Penting Indonesia dalam Menangani Konflik Laut China Selatan (LCS)
Operasi untuk memulihkan F-35C dari dasar Laut China Selatan bisa memakan waktu hingga 120 hari, kata laporan media, mengutip pejabat militer AS.
Para ahli yang dicapai oleh Global Times mengatakan, AS tidak akan berniat menempatkan dirinya dalam posisi yang memalukan, terutama ketika mencoba untuk melenturkan otot-ototnya di ambang pintu China.
Kebocoran rekaman kecelakaan itu juga menunjukkan manajemen yang longgar di angkatan laut AS, kata mereka.