Sebagian besar wanita hanya menerbangkan pesawat angkut atau bertugas di garis belakang.
3. Menerbangkan Jet Tempur Buatan China
Baca Juga:
ADB Danai Tambang Emas dan Tembaga Rp6,7 Triliun di Pakistan, Picu Kontroversi
Farooq kini menerbangkan jet tempur F-7PG buatan China di bawah Skuadron 20. “Semakin banyak wanita yang bergabung sekarang,” kata Komandan Sayap, Nasim Abbas, seraya menambahkan bahwa kini profesi ini tak lagi dianggap tabu.
“Ada pergeseran dalam cara berpikir bangsa, masyarakat,” jelasnya.
Kini, sekitar 4.000 perempuan bertugas di angkatan bersenjata Pakistan, meskipun sebagian besar masih terbatas di posisi administratif dan medis.
Baca Juga:
Dubes RI Chandra Sukotjo Serahkan Surat Kepercayaan Presiden Prabowo ke Pakistan
Namun dalam dekade terakhir, mereka mulai mengisi peran strategis, bahkan di pasukan anti-teror elit.
4. Masa Kecil Tanpa Ayah, Menjadi Pelindung Keluarga
Ayah Ayesha Farooq wafat saat ia masih kecil, meninggalkan ibunya untuk membesarkan dua anak perempuan seorang diri.