WahanaNews.co | Konflik
Taliban-Afghanistan belum ada titik temu hingga sekarang. Untuk itu, mantan Wakil
Presiden RI Jusuf Kalla (JK) diminta menjadi mediator perdamaian antara
pemerintah Afghanistan dengan faksi militan Taliban.
Baca Juga:
Jusuf Kalla Resmi Lantik Pengurus PMI 2024-2029, Ini Nama-namanya
Tak hanya JK, para ulama di Tanah Air juga diminta berperan
dalam masalah ini. Bahkan, Menteri Agama dan Haji Afghanistan Mohammad Qasim
Halimi meminta mediasi dilakukan di Jakarta dalam bentuk dialog.
"Kami ingin Pak JK dan ulama Indonesia memfasilitasi dialog
ulama Afghanistan dan Taliban untuk mengakhiri konflik," kata Qasim dalam saat
berbincang dengan JK di Istana Presiden Afghanistan Char Chinar Palace di
Kabul, Rabu 23 Desember 2020.
Ia menjelaskan, selama konflik dipicu oleh masalah perbedaan
pendapat terkait model pemerintahan Islam yang cocok untuk Afghanistan.
Baca Juga:
Buntut Pendongkelan Ketua Umum PMI, JK Laporkan Agung Laksono ke Polisi
Namun, konflik kian hari semakin memburuk. Qasim khawatir,
32 juta warga Afghanistan akan terancam bila ketegangan tak mereda.
"Kami ingin semua itu
diakhiri dan kami ingin mendiskusikan untuk segera menentukan bentuk
pemerintahan yang cocok," ujarnya. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.