WahanaNews.co | Perusahaan pembuat alat pertahanan asal Israel,
Polaris Solutions, mengembangkan teknologi kamuflase pada produknya, yang membikin
tentara Israel tidak terlihat, bahkan tidak terdeteksi, saat berada di medan
perang.
Produk yang menyerupai jubah
ini disebut Kit 300. Ia dikembangkan Polaris Solutions bersama Kementerian
Pertahanan Israel.
Baca Juga:
Imbas Serangan Rudal Houthi Yaman, Bandara Israel Ditutup Sementara
Kit 300 terbuat dari material
thermal visual concealment (TVC) yang terdiri atas logam, polimer, dan serat
mikro. Berkat teknologi TVC, tentara yang memakainya jauh lebih sulit untuk
dilihat dengan mata telanjang, dan sulit dideteksi oleh peralatan pencitraan
termal.
Polaris Solutions mengklaim
tidak ada jubah kamuflase di pasaran saat ini yang teknologinya mendekati atau
menyerupai Kit 300. Jubah ini dapat dipakai untuk berbagai skenario militer.
Setiap lembar jubah dibekali
warna berbeda di setiap sisi: satu untuk vegetasi lebat, dan lainnya untuk
lanskap yang mirip gurun. Perusahaan dapat menyesuaikan pola dan warna
berdasarkan kebutuhan klien dan wilayah geografis.
Baca Juga:
Dua Pelabuhan Yaman Dilumat dari Udara, Netanyahu: Ini Baru Awal!
"Sejauh yang kami tahu,
atau sejauh yang kami lihat pada tentara lain di seluruh dunia, Kit 300 kami
sangat unik," kata Asaf Picciotto, CEO Polaris Solutions, kepada The Media
Line. "Untuk membuktikannya, kami benar-benar mendaftarkan patennya di
banyak negara di dunia."
Jubah ini dapat dilipat
menjadi gulungan yang ringkas dan tahan air. Ia juga dirancang untuk dapat
menopang beban berat hingga 250 kg. Dapat dijadikan tandu untuk membawa tentara
yang terluka di medang perang.
Polaris Solutions juga
memungkinkan Kit 300 agar bisa dimanfaatkan sebagai belat untuk membalut tulang
yang patah, atau untuk selimut hipotermia.
"Produk kami sedang
diuji oleh beberapa unit negara, yang tidak dapat saya sebutkan, dan kami
memiliki beberapa operasi bersama di sana," kata Picciotto.
Ide mengembangkan teknologi
ini lahir pada 2006 selama Perang Lebanon Kedua. Kala itu, Picciotto yang
merupakan tentara Israel Defense Forces (IDF), melihat bahwa tentara di
lapangan butuh perlindungan khusus atas kamera termal dan perangkat pengintai
di malam hari.
Beberapa tahun kemudian,
tepatnya 2010, Polaris Solutions berdiri. Sekarang berkantor pusat di Kaisarea,
Israel. Beberapa pasukan khusus IDF berbagi keahlian mereka denggan perusahaan,
untuk memproduksi alat pertahanan militer yang tangguh dan mematenkannya. [dhn]