Di situ pesannya adalah meminta junta agar melakukan pembicaraan dengan Aung San Suu Kyi untuk tidak membubarkan NLD.
"Jadi sikap China sudah berubah. Dari sebelumnya mendukung junta di DK PBB, kini mereka angkat tangan dan minta junta berdamai dengan Aung San Suu Kyi," ujarnya.
Baca Juga:
Suu Kyi: Rakyat Myanmar, Bersatulah!
Militer Myanmar melakukan kudeta terhadap pemerintahan Aung San Suu Kyi pada Februari 2021.
Suu Kyi bersama partainya Liga Nasional Demokrat (NLD) dinilai telah melakukan kecurangan dalam pemilu, meski pun hal itu sudah dibantah oleh komisi pemilihan.
Tak hanya menggulingkan, militer Myanmar juga menangkap Suu Kyi dan orang-orang terdekatnya, termasuk Presiden Win Myint.
Baca Juga:
Myanmar Bebaskan Ribuan Tahanan saat Perayaan Tahun Baru Buddha
Suu Kyi dikenai beragam tudingan dari walki talkie ilegal hingga penghasutan.
Dalam sidang pada 26 Oktober lalu Suu Kyi membantah tuduhan penghasutan tersebut.
"Aung San Suu Kyi mampu mempertahankan ketidakbersalahannya dengan sangat baik," ujar seorang anggota tim pembelanya yang berbicara dengan syarat anonim, dilansir Aljazirah, Rabu (27/10/2021).