WahanaNews.co | Meng Wanzhou, seorang petinggi teknologi China yang ditahan di Kanada selama hampir 3 tahun atas tuduhan penipuan, dan kini dibebaskan.
Di hari yang sama, dua warga negara Kanada yang ditahan China selama lebih dari seribu hari, juga dibebaskan. Pembebasan ketiganya berpotensi menutup babak pertikaian selama hampir 3 tahun yang melibatkan Ottawa, Beijing dan Washington.
Baca Juga:
Tersangka Pemaksa Anak Sujud dan Menggonggong di Surabaya Ditahan Polisi
Menumpang penerbangan Air China, seperti dilaporkan AFP, Meng tiba di Shenzhen, China pada Sabtu (24/9/2021).
“Ini merupakan saat-saat yang mengganggu bagi saya. Tapi selepas hujan selalu ada pelangi,” ujar Meng seperti dilansir dari BBC, sesaat seusai dibebaskan dari tahanan rumah di Kanada, Jumat (24/9/2021). “Saya tak akan lupa atas doa dan harapan baik dari orang-orang di seluruh dunia.”
Meng yang merupakan kepala keuangan raksasa teknologi Huawei, ditahan dengan tuduhan penipuan pada Desember 2018 atas permintaan Amerika Serikat (AS).
Baca Juga:
Imbas Tahanan Tewas di Sel Polres Polman, 7 Polisi Dipatsus
Pada Jumat (24/9/2021), Departemen Kehakiman AS membatalkan permintaan ekstradisi atas dirinya.
Kasus ini membuat marah China dan merenggangkan hubungan China dengan AS dan Kanada. Kasus ini pula memicu tudingan bahwa China telah menahan warga negara Kanada sebagai pembalasan, yang dibantah China.
Rincian kesepakatan pembebasan Meng telah menjadi bahan negosiasi yang intens antara diplomat AS dan China.