WahanaNews.co | Amerika Serikat (AS) ambil langkah mengejutkan dengan mengizinkan bantuan untuk Afghanistan, demi menghindari krisis kemanusiaan di negara tersebut.
Meski demikian, Washington masih mempertahankan sanksi terhadap Taliban, kelompok yang berkuasa di Afghanistan saat ini.
Baca Juga:
Salah Label Alergen, Salad Kentang Hans Kissle Ditarik Demi Lindungi Konsumen di 5 Negara Bagian AS
Sebelumnya, AS dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah menghentikan bantuan untuk Afghanistan setelah Taliban berkuasa.
Akibatnya krisis ekonomi melanda Afghanistan dan berpotensi membuat negara itu menjadi lumpuh.
Dikutip dari Al-Jazeera, Departemen Keuangan AS mengeluarkan dua lisensi umum pada Jumat (24/9/2021).
Baca Juga:
Gencatan Senjata Kamboja–Thailand Didukung ASEAN dan AS, Bentrokan 43 Korban Jiwa Berakhir
Salah satunya mengizinkan AS, lembaga swadaya masyarakat (LSM), dan organisasi internasional tertentu, termasuk PBB, terlibat dalam transaksi dengan Taliban atau Jaringan Haqqani yang diperlukan untuk menyediakan bantuan kemanusiaan.
Taliban dan Jaringan Haqqani saat ini masih di bawah sanksi AS.
Sedangkan izin kedua untuk mengizinkan dilakukannya transaksi tertentu yang berhubungan dengan ekspor dan ekspor kembali makanan, obatan-obatan serta barang-barang lainnya.