“Departemen Keuangan berkomitmen memfasilitasi aliran bantuan kemanusiaan kepada rakyat Afghanistan dan aktivitas lainnya untuk mendukung kebutuhan dasar manusia mereka,” ujar Direktur Kantor Keuangan AS untuk Kontrol Aset Luar Negeri, Andrea Gacki.
Ia pun menambahkan Washington akan lanjut bekerja dengan institusi finansial, LSM dan organisasi internasional untuk mempermudah aliran barang-barang pertanian, obat-obatan dan sumber lainnya ke Afghanistan.
Baca Juga:
Donald Trump Mulai Umumkan Nominasi Anggota Kabinet, Ini Daftarnya
Meski begitu, ia menegaskan AS tetap mempertahankan sanksi terhadap Taliban, Jaringan Haqqani dan lainnya.
AS sendiri sebelumnya membekukan aset Afghanistan yang berada di negara mereka sehingga Taliban tak bisa mengaksesnya.
AS juga melabeli Taliban sebagai teroris sehingga tak mengizinkan pihaknya melakukan kesepakatan dengan milisi bersenjata itu dalam pendanaan, pelayanan dan barang-barang. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.