NSO, pemimpin dalam industri spyware swasta yang berkembang dan
sebagian besar tidak diatur, sebelumnya telah berjanji kepada polisi atas
penyalahgunaan perangkat lunaknya.
NSO menyebut, tuduhan
itu berlebihan dan tidak berdasar, menurut The
Washington Post, dan tidak akan mengonfirmasi identitas kliennya.
Baca Juga:
PDNS Diserang Hacker, DJP Klaim Data Pajak Aman
Pada Desember, Citizen Lab melaporkan bahwa puluhan jurnalis di jaringan Al-Jazeera Qatar memiliki komunikasi
seluler mereka dicegat oleh pengawasan elektronik yang canggih.
Amnesty International
melaporkan pada bulan Juni tahun lalu bahwa pihak berwenang Maroko menggunakan
perangkat lunak Pegasus NSO untuk memasukkan spyware ke ponsel Omar Radi, seorang jurnalis yang dihukum karena posting media sosial. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.