Korut bersikap keras terhadap propaganda menggunakan pengeras suara dan serangan selebaran anti-Pyongyang karena khawatir masuknya informasi dari luar dapat menimbulkan ancaman terhadap rezim Kim Jong-un.
Pada 2014, kedua negara Korea terlibat baku tembak dengan senjata mesin di perbatasan setelah Korut tampaknya mencoba menembak jatuh balon yang membawa selebaran propaganda yang mengkritik Korut.
Baca Juga:
Gagal Mitigasi Banjir, Kim Jong Un Tembak 30 Pejabat Korut
Korut menyerang kantor penghubung antar-Korea di kota perbatasan Korut, Kaesong, pada 2020, sebagai bentuk kemarahan atas selebaran propaganda anti-Pyongyang yang dikirim melalui balon oleh pembelot Korut di Seoul.
[Redaktur: Sobar Bahtiar]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.