Ketika pasukan Israel memerangi militan Hamas di wilayah sempit Palestina dan mengirim tank ke pinggiran Kota Gaza, kekhawatiran meningkat mengenai krisis kemanusiaan yang semakin meluas.
Kirby mengatakan Washington "yakin" dapat meningkatkan jumlah truk bantuan ke Gaza melalui penyeberangan Rafah dengan Mesir menjadi sekitar 100 truk per hari.
Baca Juga:
Langgar Gencatan Senjata, Israel-Hizbullah Saling Serang Lagi
Bantuan terbatas telah memasuki Gaza dari Mesir berdasarkan kesepakatan yang ditengahi AS, namun jumlah bantuannya jauh dari ratusan truk per hari yang menurut lembaga bantuan dibutuhkan.
Philippe Lazzarini, kepala badan PBB untuk pengungsi Palestina UNRWA, menyerukan Dewan Keamanan untuk menuntut gencatan senjata kemanusiaan segera.
"Sistem yang ada untuk mengizinkan bantuan masuk ke Gaza akan gagal kecuali ada kemauan politik untuk membuat aliran pasokan bermakna, sesuai dengan kebutuhan kemanusiaan yang belum pernah terjadi sebelumnya," katanya.
Baca Juga:
Warga Sipil Dilarang Tentara Israel Memasuki Desa-desa Lebanon Selatan
Israel Masuki Gaza
Serangan Hamas memicu perang Gaza paling berdarah yang pernah terjadi, ditandai dengan pengeboman udara selama berminggu-minggu dan operasi darat selama tiga malam berturut-turut yang berpusat di Gaza utara, yang Israel telah perintahkan agar warga sipil dievakuasi.
Kolom tank Israel dan buldoser lapis baja terlihat berputar-putar di pasir, dan penembak jitu mengambil posisi di dalam bangunan tempat tinggal yang kosong, dalam rekaman yang dirilis oleh tentara.