Akibat
kegiatan yang dilakukan oleh McAfee dan Watson tersebut, keduanya didakwa
dengan berbagai tuduhan persekongkolan untuk melakukan penipuan, serta satu
tuduhan persekongkolan untuk melakukan pencucian uang.
Baca Juga:
PLN Borong 5 Human Capital Excellence Awards dari Brandon Hall, Amerika
Penjara
hingga 100 Tahun
Menurut
surat dakwaan, jika terbukti bersalah atas semua dakwaan, baik McAfee maupun
Watson masing-masing dapat menghadapi hukuman penjara hingga 100 tahun dan
sanksi finansial, sebagaimana dihimpun dari CNN International, Selasa (9/3/2021).
McAfee
sendiri saat ini masih ditahan di Spanyol atas tuduhan kriminal lainnya.
Baca Juga:
Sungai Pinangsori Meluap, Pemukiman Penduduk Terancam Longsor
Tidak
jelas, siapa yang secara hukum mewakili McAfee atau Watson dalam
kasus ini. Namun, Watson sendiri dilaporkan sudah ditangkap di Texas pada Kamis
(4/3/2021).
Sebelumnya, pada
Agustus 2020, McAfee juga dituduh tidak mengungkap pendapatan sebesar 23 juta
dollar AS (sekitar Rp 338 miliar) dalam bentuk mata uang Bitcon dan Ether,
hasil promosi ICO lewat Twitter yang
dilakukan dari Desember 2017 hingga Januari 2018 itu.
McAfee
baru terang-terangan memasang tarif 105.000 dollar AS untuk setiap tweet berisi promosi cryptocurrency yang diunggahnya pada
April 2018. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.