"Kami menyerukan perlindungan segera terhadap warga sipil dan layanan kesehatan, dan agar perintah evakuasi dibatalkan," imbuhnya.
Ketua Liga Arab Ahmed Aboul Gheit mengatakan bahwa para pemimpin internasional harus "segera menghentikan tragedi ini" sebagai tanggapan atas serangan tersebut.
Baca Juga:
Netanyahu Tawarkan Rp79 Miliar untuk Bebaskan Satu Sandera di Gaza
"Pikiran jahat apa yang dengan sengaja membombardir rumah sakit dan penghuninya yang tidak berdaya?" tulisnya dalam postingan media sosial. "
Mekanisme Arab akan mendokumentasikan kejahatan perang ini dan para penjahat tidak akan lolos dari tindakan mereka," tulisnya.
Demikian pula dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, mengutuk keras serangan itu dalam sebuah pernyataan di media sosial.
Baca Juga:
Presiden Prabowo Usulkan Two-State Solution untuk Akhiri Konflik Gaza dalam Pertemuan dengan AS
"Penghancuran terhadap rumah sakit yang menampung perempuan, anak-anak, dan warga sipil tak berdosa adalah contoh terbaru serangan Israel yang tidak memiliki nilai-nilai kemanusiaan yang paling mendasar," katanya.
"Saya mengajak seluruh umat manusia untuk mengambil tindakan guna menghentikan kebrutalan yang belum pernah terjadi sebelumnya di Gaza," imbuhnya.
Kanada, Iran, dan Aran Saudi juga mengutuk gempuran tersebut lantaran menyerang dan menghabisi orang-orang yang tidak bersenjata dan tidak berdaya.