Kantor kejaksaan distrik tidak menanggapi permintaan komentar pada Sabtu.
Beberapa petugas Biro Investigasi Federal (FBI) pergi ke alamat terakhir Matar yang terdaftar, di Fairview, sebuah wilayah Bergen County tepat di seberang Sungai Hudson dari Manhattan, pada Jumat malam, NBC New York melaporkan.
Baca Juga:
Annie Ernaux Dinobatkan Sebagai Pemenang Nobel Sastra 2022
Tidak ada kehadiran polisi yang terlihat pada Sabtu di rumah itu, sebuah rumah bata dan semen berlantai dua di lingkungan yang sebagian besar warganya berbahasa Spanyol.
Seorang wanita yang memasuki rumah itu menolak untuk berbicara dengan para wartawan yang berkumpul di luar.
Hadiah buat pembunuh
Baca Juga:
Iran Bantah Pihaknya Terlibat Penikaman Salman Rushdie
Rushdie, yang lahir dalam keluarga Muslim Kashmir di Bombay (sekarang Mumbai) sebelum pindah ke Inggris, telah lama menghadapi ancaman pembunuhan karena "The Satanic Verses".
Novel itu dipandang oleh beberapa Muslim berisi bagian-bagian teks penghujatan dan dilarang di banyak negara mayoritas Muslim.
Pada 1989, Ayatullah Ruhullah Khomeini, pemimpin tertinggi Iran saat itu, mengeluarkan fatwa atau perintah agama yang menyerukan umat Islam untuk membunuh penulis dan siapa pun yang terlibat dalam penerbitan buku itu karena penistaan.