WahanaNews.co | Koalisi
tandingan Israel telah terbentuk secara resmi. Tidak lama lagi pemerintahan
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, berakhir. Naftali Bennett menjadi
calon penerus Netanyahu sebagai Perdana Menteri Israel.
Baca Juga:
Netanyahu Tawarkan Rp79 Miliar untuk Bebaskan Satu Sandera di Gaza
Namun warga Palestina di Tepi Barat dan Gaza mengatakan
kedua pimpinan Israel itu tak ada bedanya. Menurut mereka, Bennett kemungkinan
besar akan memiliki agenda sayap kanan yang sama dengan Netanyahu.
Perwakilan dari Organisasi Kemerdekaan Palestina (PLO),
Bassem Al-Sahi, mengungkapkan Bennett tak akan lebih ekstrem daripada
Netanyahu.
"Ia [Bennett] nantinya akan memastikan untuk menunjukkan
seberapa ekstrem dirinya di pemerintahan," ujar Bassem, seperti dikutip dari
Reuters.
Baca Juga:
KTT Liga Arab dan OKI Sepakati Tekanan Global: Cabut Keanggotaan Israel dari PBB Segera!
Pendapat yang sama juga diutarakan seorang pegawai negeri di
Gaza bernama Ahmed Rezik.
"Tak ada perbedaan antara satu pemimpin Israel dengan yang
lainnya. Mereka baik dan jahat terhadap bangsa mereka. Dan ketika terhadap kami
[warga Palestina], mereka semua jahat, dan mereka semua menolak untuk
memberikan hak-hak serta tanah warga Palestina," ujar Rezik.
Milisi Hamas juga turut menyuarakan opininya. Mereka
mengatakan tak ada bedanya soal siapa yang memerintah Israel.