WahanaNews.co | Perdana
Menteri Israel, Naftali Bennett mengutuk coretan berbentuk gambar swastika di
sebuah sinagoga di dekat Tel Aviv. Bennett mengungkapkan aksi vandalisme itu
sebagai kebencian serius.
Baca Juga:
Netanyahu Tawarkan Rp79 Miliar untuk Bebaskan Satu Sandera di Gaza
"Vandalisme di sebuah sinagog di Bnei Brak adalah
tindakan kebencian dan hasutan yang sangat serius," kata Bennett seperti
dilansir AFP, Minggu (1/8/2021)
"Polisi akan menindak pelaku kejahatan semaksimal
mungkin," tambahnya.
Polisi mengatakan mereka telah melakukan penyelidikan atas
"dugaan pencoretan swastika di dinding dua sinagoga di kota Bnei Brak, di
pinggiran Tel Aviv.
Baca Juga:
KTT Liga Arab dan OKI Sepakati Tekanan Global: Cabut Keanggotaan Israel dari PBB Segera!
Rabi Asher Landau dari sinagoge Young Israel mengatakan
kepada AFP bahwa anggota jemaah menemukan coretan swastika di dua pintu tempat
ibadah pada Sabtu pagi.
Dia juga mengatakan kondom dipasang di gagang pintu.
"Perasaan yang mengerikan. Perasaan sedih," kata Landau.
Landau mengatakan bahwa banyak anggota jemaah, termasuk
dirinya, yang selamat dari Holocaust atau keturunan mereka.