WahanaNews.co | Perdana Menteri Israel, Naftali Bennett mengklaim bahwa para pemimpin dunia terkesan cuek dan tidak pernah membahas masalah Palestina ketika bertemu dengannya. Hal itu diungkapkannya di hadapan Komite Urusan Luar Negeri dan Pertahanan Knesset.
“Saya berbicara dengan banyak pemimpin dunia. Mereka membahas masalah siber, Covid, dan lainnya. Tetapi, hampir semuanya tidak menanyakan tentang masalah Palestina," kata Bennett, seperti dilaporkan situs Arabs48, dikutip dari Middle East Monitor, Minggu (16/1/2022).
Baca Juga:
Di Tengah Konflik Panjang, Ini Rahasia Israel Tetap Berstatus Negara Maju dan Kaya
"Dalam beberapa kasus, para pemimpin dunia mengatakan dalam pernyataan mereka bahwa mereka membahas masalah Palestina dengan saya, tetapi mereka bahkan tidak menyebutkannya," lanjut Bennett.
Setelah pertemuan antara pejabat dari pemerintahannya dan para pemimpin Otoritas Palestina (PA), Bennett juga mengesampingkan kemungkinan negosiasi politik antara Israel dan Palestina.
Dia menyatakan bahwa dia menentang negara Palestina, dan dia tidak berencana untuk bertemu dengan Presiden Otoritas Palestina, Mahmoud Abbas. "Saya tidak akan bertemu dengan orang yang mengejar tentara Israel di Pengadilan Kriminal Internasional di Den Haag dan membayar gaji teroris," kata Bennett.
Baca Juga:
Pelanggaran Hukum Internasional, PBB: 70 Persen Korban di Gaza Adalah Perempuan dan Anak-anak
Sementara itu, dia mengatakan tidak keberatan dengan apapun terkait isu pembangunan ekonomi, merujuk pada usulan Menteri Luar Negeri Israel untuk membantu Otoritas Palestina.
Bennett juga terus terang mengungkapkan ketidaksenangannya mengenai pertemuan antara Mahmoud Abbas dan Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz, meskipun fakta bahwa dia berkonsultasi tentang pertemuan sebelum itu terjadi. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.