Kondisi tersebut membuat penyusunan fondasi sistem konstitusi modern sulit dilakukan.
Perubahan signifikan baru terjadi pada 1993 saat Heydar Aliyev kembali memimpin negara atas dukungan rakyat.
Baca Juga:
BPJS Kesehatan Beri Pemutihan Tunggakan Dua Tahun bagi Peserta Terdampak Pandemi
Kepemimpinannya dianggap menjadi titik balik yang mampu menghentikan krisis politik berkepanjangan dan mulai menata dasar bagi Azerbaijan modern.
Di bawah arahan langsung Heydar Aliyev, Konstitusi pertama Azerbaijan akhirnya diadopsi pada 12 November 1995.
Dokumen itu menjadi payung hukum utama yang memperkuat kedaulatan negara, menjamin hak-hak warga, dan membuka jalan bagi berbagai reformasi.
Baca Juga:
Erick Thohir Tegaskan Delapan Langkah Strategis Kepemudaan dan Olahraga di Era Prabowo
Namun selama hampir 30 tahun, pelaksanaan penuh otoritas konstitusional terhambat oleh pendudukan Armenia atas 20 persen wilayah Azerbaijan.
Pemulihan integritas teritorial menjadi prioritas nasional dan menyatukan seluruh lapisan masyarakat untuk memperjuangkan kedaulatan penuh.
Tujuan tersebut pada akhirnya tercapai melalui kemenangan Azerbaijan dalam Perang Patriotik 2020, disusul operasi anti-terorisme pada September 2023.