Saat itu, terjadi peningkatan ekspor dari Asia selama periode liburan tahunan tersebut, dengan perusahaan berusaha untuk mengangkut lebih banyak barang sebelum bisnis menghentikan aktivitas selama dua minggu.
Sementara itu, raksasa logistik Jerman, DHL, menyatakan bahwa perusahaannya telah menerima beberapa permintaan, meskipun belum ada banyak perubahan yang terlihat.
Baca Juga:
Perdagangan Tersendat, China Jadi 'Korban' Baru Konflik Laut Merah
Andreas Von Pohl, Kepala Angkutan Udara untuk DHL Global Forwarding Americas, menyatakan bahwa mereka memperkirakan situasi ini dapat berubah jika ketegangan di Laut Merah terus berlanjut.
Meskipun demikian, berdasarkan data Xeneta, harga spot kargo udara secara keseluruhan sebenarnya mengalami penurunan sebesar 18% dibandingkan dengan Desember 2023.
Tarif spot kargo udara global mencapai puncaknya, yakni sekitar US$2,6 per kg pada bulan Desember.
Baca Juga:
Berbekal Perangkat Jadul, Houthi Nekat Lawan AS yang Andalkan Jet Tempur Canggih F-35
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.